Jumat, 02 April 2010

Jelajah Ujung Genteng Jawa Barat (1)

Jam dinding menunjukan pukul 3 pagi saat kami terbangun dari tidur. Pagi itu kami bersiap untuk melakukan perjalanan menuju suatu tempat nun jauh di selatan Jawa Barat. Kami sekeluarga akan mengunjungi daerah Ujung Genteng Sukabumi.

Ketika sebagian besar tetangga kami masih terlelap tidur, kami memulai perjalanan dipagi buta itu. Dua anak Saya yang masih kecil masih tertidur. Menjelang wilayah Lido kami berhenti untuk melakukan sholat subuh. Perjalanan kami lanjutkan melewati Cibadak menuju Pelabuhan Ratu. Namun malang bagi kami baru kira-kira 15 menit melewati pertigaan Cibadak terjadi kemacetan, ternyata ada truk trailer mogok sehingga terjadi antrian yang cukup panjang. Menurut informasi yang saya dapat diperlukan waktu 2 jam lagi jalur tersebut dapat dilewati kendaraan.

Wah ! Daripada membuang waktu untuk menunggu 2 jam , Saya putar mobil ke arah Sukabumi dan mencari jalan alternatif. Saya arahkan mobil menuju Cikembar lalu menuju Jampang Tengah. Perjalanan menuju Jampang Tengah didominasi perbukitan dan hutan lindung. Jalan aspal sebagian mulus sebagian berlubang namun masih cukup aman dilalui kendaraan. Perkebunan teh membuat perjalanan kami semakin seru. Sebenarnya Saya baru pertama kali melalui jalur tersebut dan hanya berbekal petunjuk jalan. Terkadang saya berhenti di warung kecil untuk membeli makanan kecil sambil bertanya apakah arah yang saya ambil sudah benar.

Setelah melewati Jampang Tengah, Saya menuju Jampang Kulon masih ditemani kebun teh dan perbukitan, jalan meliuk-liuk membuat perjalanan menegangkan. Di pertigaan Jampang Kulon kami berhenti sejenak, cukup ramai disana. Terdapat Mini Market yang dilengkapi dengan debit card sehingga tidak perlu khawatir bila tidak ada ATM. Kemudian tujuan kami selanjutnya adalah Surade. Memasuki daerah Surade masih menyisakan perbukitan namun pepohonan di kiri-kanan adalah pohon Pinus, sungguh indah pemandangan di sisi kiri kanan kami. Sesekali saya berpapasan dengan angkutan Sukabumi-Surade yang setiap hari melalui jalur ini.

Tiba di Surade sekitar pukul 9.30 pagi, saya berhenti di SPBU untuk mengisi bensin. Stage terakhir menuju Ujung Genteng sekitar 40 km lagi. Perjalanan dari Surade ke Arah Ujung Genteng didominasi jalan menurun namum tidak curam. Mulai terlihat tumbuhan khas daerah pantai yaitu kelapa. Pohon kelapa berjajar rapi di sepanjang jalan ke Ujung Genteng setelah melewati jembatan Sungai Cikarang yang saat itu mempunyai dua warna, hijau Dan Ccklat kemerahan. Mungkin salah satu anak sungai Cikarang baru saja hujan di hulunya sehingga warna airnya menjadi coklat.

Sekitar Pukul 11 kami tiba di tanah paling akhir selatan pulau jawa ini. Samudera Indonesia membentang luas sejauh kami memandang. Kami sekeluarga bergembira telah sampai di Ujung Genteng. Mobil diparkir tepat di pinggir pantai dan Kami sekeluarga segera turun untuk berjalan ke arah laut yang memang cukup dangkal dengan airnya yang sangat jernih.

* Salsa Dan Haura sedang menikmati jernihnya air di pantai Ujung Genteng



Bersambung....





Tidak ada komentar:

Posting Komentar